cara menggunakan proyektor feature
Photo by Alex Litvin on Unsplash

4 Langkah Mudah Cara Menggunakan Proyektor, Semua Orang Pasti Bisa

Proyektor adalah perangkat yang semakin populer digunakan untuk presentasi, menonton film bahkan juga bermain game. Iya, proyektor saat ini tidak hanya dimiliki oleh perusahaan atau korporasi besar atau usaha rental penyewaan saja, bahkan orang personal pun bisa memiliki proyektor.

Cara menggunakan proyektor memang dahulu masih susah, kompleks dan cukup rumit. Apalagi dulu proyektor cukup besar sehingga orang-orang tertentu saja yang bisa menggunakannya.

Seiring perkembangan zaman dan tentu saja teknologi yang membuat barang-barang menjadi semakin mini atau ringkas, begitu juga proyektor yang sudah berukuran mini. Cara menggunakan proyektor juga semakin mudah dan tidak terlalu rumit lagi.

Namun berukuran mini, bukan berarti performa proyektor tersebut juga mini justru bahkan beberapa ada yang maxi. Oleh karenanya, beberapa proyektor tetap perlu panduan dan tetap butuh tutorial untuk cara mengoperasikannya.

Artikel ini akan menjelaskan cara menggunakan proyektor yang baik dan benar secara general. Karena memang secara umum, baik proyektor besar, proyektor standar maupun proyektor mini, cara penggunaannya tetap sama.

Persiapan Sebelum Menggunakan Proyektor

cara menggunakan proyektor media 1
Photo by Chirayu Trivedi on Unsplash

Persiapan itu penting. Persiapan sebelum menggunakan proyektor akan meminimalisasi dampak buruk atau hal-hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya proyektor cepat panas atau bahkan rusak.

Atau hal paling sederhana yakni, proyektor tidak maksimal menampilkan visual gambar yang ingin ditampilkan. Padahal penggunaan proyektor dimaksudkan agar bisa memperlihatkan tampilan yang lebih luas, lebih besar dan lebih tajam.

Ini kita belum masuk pada cara penggunaan proyektor tapi, sekali lagi persiapan itu penting. Karena dengan persiapan yang benar penggunaan proyektor akan optimal bahkan maksimal.

Persiapan pertama adalah memilih ruang yang paling sesuai untuk menempatkan proyektor. Idealnya, ruang tersebut besar dan hanya memiliki sedikit bahkan tanpa sumber cahaya alami sama sekali.

Alasannya apa? Dengan memilih ruangan yang cukup besar maka, layar hasil proyeksi akan bisa dilihat banyak orang. Kemudian, ruangan yang tanpa cahaya alami atau matahari, tidak akan terlalu merepotkan untuk digunakan.

Jika ruangan banyak terkena cahaya, maka, perlu menyediakan banyak kain hitam atau gelap juga besar dan tebal untuk menutupi cahaya yang masuk agar proyektor bisa memperlihatkan gambar yang jernih. Apalagi jika kemudian, ada jendela-jendela besar, perlu menggunakan tirai atau gorden gelap juga.

Pencahayaan ruangan yang minim akan meningkatkan tingkat kontras gambar sehingga membuat warna pada layar tembak akan lebih kaya. Jika ingin menonton film di rumah atau melakukan presentasi di kantor, pastikan tidak ada pantulan cahaya yang mengenai permukaan proyeksi.

Selain itu, permukaan untuk meletakkan monitor harus rata dan halus. Layar proyektor juga kalau bisa pilihlah yang khusus dengan pilihan terbaik karena jika hanya kain putih biasa saja, maka, biasanya akan menerawang.

Namun, jika terkendala biaya tidak mengapa hanya menggunakan kain putih, tetapi kalau bisa berlapis atau di-double. Kalau tidak ada juga kain putih, sekadar dinding bercat putih yang bersih dan mulus, tidak bertekstur kasar pun bisa juga serta sudah memadai untuk digunakan sebagai layar.

Setelah menemukan ruangan atau tempat untuk menggunakan proyektor, persiapan selanjutnya, yang kedua adalah memeriksa dan memastikan seluruh peralatan pendukung. Pastikanlah kabel-kabel yang akan digunakan apakah HDMI, VGA, atau mungkin perlu kabel khusus lainnya.

Periksa juga bahwa kabel-kabel tersebut tidak memiliki kerusakan seperti ada lapisan luarnya yang terbuka, konektor terlepas, atau mungkin saja ada pin yang bengkok. Karena kabel-kabel yang rusak tidak hanya mengganggu kualitas sinyal, tetapi juga berpotensi merusak port pada perangkat sumber maupun proyektor.

Oleh sebab itu, selalu sediakan kabel cadangan jika memungkinkan, apalagi jika Anda sering berpindah lokasi untuk berbagai acara atau presentasi.

Ketiga, yang tak kalah penting adalah periksa perangkat sumber (source device). Jika Anda menggunakan laptop atau PC, pastikan port display-nya kompatibel dan telah diperbaru driver-nya agar mendukung resolusi output yang diinginkan.

Keempat, posisikan proyektor pada jarak dan sudut yang tepat. Jarak ideal umumnya berkisar antara 1,5 hingga 3 meter dari layar atau dinding.

Namun, perhatikan pula spesifikasi throw ratio proyektor Anda, karena tiap model memiliki perbandingan jarak ke lebar gambar yang berbeda. Penempatan yang terlalu dekat akan menghasilkan gambar kecil, sedangkan terlalu jauh berisiko membuat gambar buram atau kurang terang.

Terakhir, ini yang paling penting dan utama. SIAPKANLAH PROYEKTORNYA.

Karena buat apa mencari ruangan, mencari kabel, mencari layar, menentukan posisi letak proyektor dan layarnya jika ternyata proyektornya malahan belum ada. Salah satu proyektor yang cukup terjangkau adalah Projector AOC FREE3.

Meskipun mini namun kualitasnya tetap maxi. Anda bisa mendapatkannya pada tautan di bawah ini:

Cara Menggunakan Proyektor

cara menggunakan proyektor media 2
Photo by Arūnas Naujokas on Unsplash

Setelah semua persiapan telah dilakukan, setelah benar ada proyektor yang hendak dipakai, saatnya kita belajar cara menggunakan proyektor. Berikut di bawah ini adalah langkah-langkah cara menggunakan proyektor.

1. Hubungkan Kabel

Langkah pertama dari cara menggunakan proyektor adalah menghubungkan kabel-kabel yang ada.

  • Sambungkanlah kabel HDMI atau VGA dari source device ke port input proyektor.
  • Hubungkanlah kabel daya (power) proyektor ke stop kontak yang tersedia di sekitar.
  • Periksalah bahwa semua kabel sudah tersambung dengan kencang dan aman sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti hubungan pendek arus listrik alias korsleting.

2. Menyalakan Proyektor

Setelah semua kabel tersambung, langkah selanjutnya dari cara menggunakan proyektor adalah menyalakan proyektornya.

  • Tekan tombol Power pada proyektor biasanya membutuhkan waktu beberapa detik ditahan. Atau jika proyektor mempunyai sebuah remote maka, tekanlah tombol Power pada remote proyektor tersebut.

  • Tunggu hingga lampu indikator menunjukkan bahwa proyektor siap digunakan. Biasanya lampu akan berubah dari merah menjadi warna hijau atau biru. Maka, perlu membaca buku manual petunjuk penggunaan proyektor untuk memastikannya.

  • Selanjutnya, proyektor akan memproyeksikan gambar default. Pada umumnya layar kosong berwarna biru namun, ada juga beberapa proyektor yang menampilkan main menu (menu utama).

3. Menyalakan Perangkat Sumber

Langkah berikutnya adalah menyalakan perangkat sumber (source device).

  • Nyalakanlah laptop atau PC yang akan diproyeksikan layarnya.
  • Atur output display ke proyektor dengan menekan kombinasi tombol Fn ditambah dengan tombol yang melambangkan proyektor dan monitor, antara F4 sampai dengan F8. Misalnya pada Lenovo Thinkpad adalah Fn + F7.

Itulah langkah ketiga dari cara menggunakan proyektor.

4. Mengatur Fokus dan Keystone

Apa yang dimaksud dengan fokus dan keystone pada konteks cara menggunakan proyektor?Konteksnya adalah roda fokus yang ada pada proyektor, biasanya berada di atas lensa. Sedangkan, keystone adalah sudut-sudut pada layar.

Jadi, untuk mengatur fokus proyektor, putarlah roda fokus hingga gambar jernih dan tajam sesuai yang diinginkan. Kemudian, untuk mengatur keystone proyektor biasanya ada pada menu.

Pengguna bisa mengatur keystone correction agar sisi atas dan bawah gambar pada layar proyeksi  sejajar.

Penutup

cara menggunakan proyektor media 3
Photo by Projector1 on Unsplash

Demikianlah cara menggunakan proyektor dari mulai tahap persiapan hingga penggunaan. Ingat selalu juga untuk merawat dan memperhatikan lensa proyektor agar biaya yang sudah digunakan untuk membeli proyektor bisa efisien karena dapat memakai proyektor dalam jangka waktu yang lama alias awet.


Yuk kenali lebih dekat KomputerMedan melalui tautan berikut ini: