Kelebihan dan Kekurangan Prosesor 8 Inti Menurut Para Master Komputer

Prosesor 8 inti alias 8 core processor adalah prosesor yang dapat menjalankan hingga 16 thread secara bersamaan. Semakin banyak thread yang dapat dijalankan, maka semakin banyak hal yang dapat dilakukannya secara bersamaan. Namun, menjalankan semua inti tersebut membutuhkan banyak daya.

Hal tersebut disebabkan karena, prosesor merupakan otak dari sebuah komputer. Sebuah prosesor akan memproses informasi, mengelola data, dan menjalankan perintah untuk mengendalikan operasi dan fungsi sistem komputer. Sehingga inti prosesor (core processor) adalah salah satu komponen terpenting di komputer.

Inti prosesor adalah kumpulan satu atau lebih inti prosesor identik yang dipasang bersama dalam satu chip sirkuit terpadu (integrated circuit/IC). Inti prosesor ini umumnya berisi semua logika yang diperlukan untuk menjalankan satu instruksi beberapa kali per clock cycle (yaitu, satu clock cycle = 1/60 detik).

Pada masa saat ini, terdapat prosesor yang memiliki 1 inti sampai dengan 16 inti. Tapi, untuk artikel kali ini, penulis hanya akan membahas prosesor 8 inti saja.

Alasan harus menggunakan prosesor 8 inti, bagaimana kelebihan serta kekurangannya menurut para master komputer akan penulis rangkum dan jabarkan di artikel ini.

Kenapa Harus Prosesor 8 Inti?

Prosesor 8 Inti
ilustrasi pribadi

Prosesor 8 inti sangat bermanfaat dalam segala tugas yang dijalankan. Prosesor ini juga sangat cocok untuk pekerjaan yang menuntut produktivitas cepat dan permainan berat alias game kelas AAA. Prosesor dengan 8 inti juga harganya relatif sangat terjangkau.

Menurut Profesor Norman Latifov, seorang pengajar di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Moskow, jika ada seseorang yang ingin menjadi gamer sekaligus streamer maka, komputer terbaik adalah yang mempunyai prosesor 8 inti.

“Jika ada sesesorang yang serius ingin menjadi gamer sekaligus content creator maka, dia membutuhkan video rendering dan terkadang 3D modeling sehingga prosesor 8 inti adalah yang terbaik untuknya.” Begitu ucap Profesor Norman Latifov dalam wawancaranya kepada majalah digital Geek Comp.

Dia melanjutkan bahwa prosesor 8 inti biasanya bermanfaat bagi pengguna yang melakukan tugas-tugas yang membutuhkan banyak kerja pemrosesan seperti penyuntingan video.

Inti yang berjumlah delapan memungkinkan encoding, rendering, dan pemrosesan file video beresolusi tinggi yang lebih cepat.

Juga tentu saja untuk memainkan game-game berat karena banyak game modern yang mampu memanfaatkan beberapa inti untuk meningkatkan performa menjalankan game, terutama untuk judul yang menuntut grafis tinggi.

Itulah alasan kenapa harus menggunakan prosesor 8 inti. Selanjutnya akan dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan prosesor 8 inti.

Kelebihan Prosesor 8 Inti

Prosesor 8 Inti
Sumber Gambar: Quora

Mampu Multi Tasking

Kelebihan utama dari komputer yang mempunyai prosesor 8 inti adalah mampu menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan. Bahkan aplikasi berat sekalipun.

Uji coba yang dilakukan oleh Ted Needleman, seorang pakar komputer sejak tahun 1970-an, tidak ditemukan lag sama sekali ketika menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan. Padahal dia sedang menjalankan video rendering, juga 3D Modelling serta mengkonversi audio.

Sebuah hal biasa menurut Ted. Karena biasanya pasti ada sekali dua kali lag. Namun, begitu dia menjalankan komputer yang di dalamnya ada prosesor 8 inti, hasilnya tidak ada sama sekali lag.

Performa Bermain Game Sangat Optimal

Masih berdasarkan uji coba yang dilakukan oleh Ted Needleman, ketika dia memakai komputer dengan prosesor berinti 8 untuk bermain game, dia mengakui bahwa performa komputernya lebih baik dibandingkan ketika memakai prosesor dengan 4 inti.

Karena kebanyakan komputer sekarang standarnya adalah prosesor 4 inti (quad core) sehingga terasa sekali perbedaan performanya.

Ted menyatakan bahwa jumlah inti yang disarankan untuk pengalaman bermain game yang baik adalah enam inti atau lebih. Sehingga komputer berprosesor yang memiliki 8 inti justru lebih baik. Tapi harus diingat bahwa semakin banyak inti maka, juga akan semakin banyak juga menghabiskan daya listrik.

Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada kekurangan prosesor 8 inti. Kita masih akan membahas tentang kelebihannya.

Lebih Sustain dan Punya Daya Tahan Lebih Lama

Oleh karena, perangkat lunak (software) terus berkembang dan pasti akan terus memanfaatkan lebih banyak inti, prosesor 8 inti memberikan umur yang lebih panjang dan kemampuan beradaptasi untuk aplikasi masa depan.

Seiring dengan kemajuan pengembangan perangkat lunak, semakin banyak aplikasi yang dioptimalkan untuk memanfaatkan arsitektur multi core.

Prosesor 8 inti lebih mampu menangani kemajuan ini, memastikan bahwa sistem komputer yang digunakan tetap relevan saat perangkat lunak baru tersedia.

Selanjutnya mari kita mulai membahas kekurangan prosesor 8 inti.

Kekurangan Prosesor 8 Inti

Prosesor 8 inti
Sumber Gambar: engadget.com

Perlu Biaya Besar

Untuk kekurangan prosesor 8 inti, kita akan menyimak temuan dari Redowan Nafi, seorang software engineer di salah satu startup di Sillicon Valley.

Menurutnya, kekurangan terbesar dari prosesor ini adalah perlu biaya yang sangat besar. Biaya besar ini digunakan, baik untuk memulai membangun komputer dengan prosesor berinti delapan, maupun untuk pemeliharaannya.

Secara umum, komputer dengan prosesor berinti delapan memang lebih mahal dibanding prosesor inti yang lebih rendah. Sehingga pengguna biasa sebaiknya tidak usah menggunakannya untuk menghemat biaya.

Komputer berprosesor 8 inti memang dipakai untuk para video editor atau para gamer streamer yang membutuhkan performa yang lebih kencang dan optimal.

Sebagai gambaran, untuk investasi awal membangun komputer berprosesor delapan inti bisa berada di kisaran 500 USD sampai dengan 2.000 USD, atau setara dengan 7, 8 juta rupiah sampai 32 juta rupiah. Itu saja baru awalnya, belum untuk perawatan dan upgrade-nya.

Konsumsi Listrik Tinggi

Berkaitan juga dengan biaya yang besar, komputer dengan prosesor berinti 8 juga acapkali perlu daya listrik yang tinggi sekali. Untuk menjalankan komputer berposesor sedemikian, kira-kira membutuhkan daya 4oo watt hingga 1.000 watt.

Detailnya sebagai berikut:

  • Prosesor: Prosesor 8 inti yang lebih baru dan efisien seperti yang ditemukan pada sistem AMD Ryzen atau Intel Core biasanya memiliki TDP (Thermal Design Power) antara 65 watt hingga 105 watt. Prosesor high-end bisa menggunakan lebih banyak daya, bahkan mencapai 125 watt atau lebih.
  • Komponen Lain: Selain prosesor, komputer juga memiliki komponen lain seperti motherboard, RAM, kartu grafis (GPU), hard drive dan perangkat periferal. Kartu grafis, khususnya, dapat mempengaruhi konsumsi daya secara signifikan. Misalnya, GPU high-end bisa memerlukan 200 watt atau lebih.
  • Kebutuhan Daya Total: Untuk sistem komputer dengan prosesor 8 inti, termasuk komponen lainnya, seorang pengguna pada akhirnya memerlukan catu daya (Power Supply Unit) dengan daya minimum sekitar 400 watt hingga 600 watt, tergantung pada konfigurasi spesifik. Untuk sistem dengan GPU kuat dan beberapa perangkat tambahan, PSU 700 watt atau lebih bisa jadi diperlukan. Sehingga diperkirkan total untuk menjalankan komputer berprosesor 8 inti adalah 1.000 watt.

Oleh karena, kebutuhan konsumsi listrik yang tinggi otomatis juga mempengaruhi tagihan listrik. Maka, sekali lagi berpengaruh terhadap biaya.

Kesimpulan

prosesor 8 inti
Sumber Gambar: Quora

Prosesor 8 inti (8 core processor) menawarkan performa tinggi dengan kemampuan untuk menjalankan hingga 16 thread secara bersamaan, menjadikannya ideal untuk multi tasking, gaming, dan aplikasi berat seperti video editing dan 3D modeling.

Keuntungan utama dari prosesor ini adalah kemampuannya dalam menangani banyak aplikasi sekaligus tanpa lag, serta memberikan performa optimal dalam menjalankan game dan daya tahan yang lebih lama untuk tetap kompatibel dengan software di masa depan.

Namun, prosesor 8 inti juga memiliki kekurangan. Biaya awal dan pemeliharaan komputer dengan prosesor ini bisa sangat tinggi, berkisar antara 500 hingga 2.000 USD.

Selain itu, konsumsi daya listriknya juga besar, memerlukan antara 400 hingga 1.000 watt, tergantung pada konfigurasi sistem, sehingga komputer dengan prosesor ini dapat mempengaruhi tagihan listrik secara signifikan.

Secara keseluruhan, prosesor 8 inti cocok untuk pengguna yang membutuhkan performa tinggi dan siap menanggung biaya serta konsumsi daya yang lebih besar. Demikian ulasan tentang prosesor 8 inti.

Ingin merasakan kekuatan komputer rakitan yang ditenagai prosesor 8 inti? Yuk cek build KOMED PC berikut ini:


Yuk kenali lebih dekat KomputerMedan melalui tautan berikut ini: