Foto adalah kenangan yang disimpan namun, tidak bisa diulang lagi. Begitu kata salah seorang penyair asal Amerika Serikat, Robert Frost, mendeskripsikan foto.
Memang kutipan itu kalah terkenal dibandingkan dengan kutipan jalan yang tidak diambil. Namun, bagaimanapun itu tetap kata-katanya dia.
Dulu, mengabadikan foto hanya pada saat tertentu karena memang terbatas sehingga tidak perlu tahu cara kompres foto.
Sekarang, foto seperti sudah menjadi kewajiban dalam setiap kegiatan berkat adanya smartphone, misalnya, sebelum makan, setelah makan, sebelum berolahraga, setelah bekerja dan sebagainya.
Akibatnya memori smartphone cepat penuh. Kemudian, akhirnya para pengguna memindahkannya ke laptop.
Tapi, tetap saja memori laptop atau komputer pun akan penuh mengingat ukuran file foto yang begitu besar karena high definition. Hingga akhirnya dicarilah cara kompres foto.
Artikel ini akan membahas tentang cara kompres foto yang efektif sehingga tidak memenuhi memori. Karena memang di era digital saat ini efisiensi penyimpanan memori menjadi salah satu faktor yang sering dipertimbangkan pengguna perangkat.
Misalnya saja pada saat mengembangkan sebuah situs atau website jika, foto yang diunggah adalah foto-foto yang berukuran besar maka, otomatis proses loading situs tersebut akan cukup berat dan lama. Nah, salah satu cara paling efektif untuk mengoptimalkan performa website adalah dengan cara kompres foto.
Bahkan tidak terbatas untuk website, seperti sudah dibilang, sekadar untuk menyimpan koleksi gambar di galeri seorang pengguna seyogyanya mengetahui cara kompres foto. Kebutuhan profesional lainnya yakni, presentasi foto kepada klien juga sebenarnya butuh pengetahuan tentang cara kompres foto.
Karena dengan mengompresi foto, ukuran file berkurang tanpa mengorbankan kualitas visual secara signifikan. Sudah tidak sabar untuk belajar dan mengetahui cara kompres foto? Baca terus artikel ini sampai selesai.
Apa Itu Kompresi Foto?

Sebelum kita membahas tentang cara kompres foto, kita bahas dulu tentang kompresi foto. Sebenarnya apa itu kompresi foto? Kompresi foto adalah proses teknis untuk mengecilkan ukuran file gambar digital tanpa mengorbankan kualitas secara signifikan.
Tujuan utamanya adalah membuat file gambar menjadi lebih ringan sehingga lebih efisien saat disimpan, dikirim, atau pun ditampilkan. Utamanya dalam platform digital seperti situs web, aplikasi mobile, dan serta media sosial.
Kompresi ini sangat penting dalam manajemen data visual, terutama karena ukuran gambar yang besar bisa memperlambat performa perangkat atau loading halaman website.
Secara umumnya, ada dua jenis utama dari kompresi foto atau gambar, yaitu:
1. Kompresi Lossy
Kompresi lossy adalah jenis kompresi yang menghilangkan sebagian informasi dari gambar untuk mengurangi ukuran file. Informasi yang dibuang biasanya adalah detail yang secara visual tidak terlalu terlihat oleh mata manusia.
Format populer yang menggunakan kompresi lossy antara lain JPEG dan WebP. Keuntungan utama kompresi lossy adalah ukuran file yang jauh lebih kecil, tetapi kelemahannya bisa terlihat dalam bentuk penurunan kualitas gambar, seperti munculnya artefak atau blur jika kompresi terlalu tinggi.
2. Kompresi Lossless
Kompresi lossless adalah metode kompresi yang mempertahankan semua informasi asli dari gambar. Apa artinya? Artinya adalah gambar bisa dikembalikan ke bentuk semula tanpa kehilangan data apa pun.
Format yang umumnya digunakan untuk kompresi lossless ini adalah PNG, TIFF, dan GIF. Meskipun ukuran file yang dihasilkan umumnya lebih besar dibandingkan kompresi lossy, kualitas visualnya sangat sempurna dan bahkan tidak berubah dari versi aslinya.
Memahami perbedaan antara kedua jenis kompresi tersebut di atas sangat amat penting agar Anda bisa memilih cara kompres foto yang paling sesuai dengan kebutuhan. Apakah Anda lebih mementingkan ukuran file yang kecil atau kualitas gambar yang tetap terjaga?
Persiapan Sebelum Mengompresi Foto

Sebelum melakukan kompresi, ada beberapa hal penting yang perlu disiapkan untuk mengompres foto.
- Pilih Format Gambar
- Pertama dan utama adalah menentukan format gambar setelah dilakukan pengompresan.
- Pilihlah JPEG untuk foto berwarna dengan kompleksitas tinggi.
- Atau pilihlah PNG untuk gambar dengan area warna datar atau transparansi.
-
Persiapkanlah Cadangan File Asli
-
Siapkanlah selalu backup file asli.
-
Hal ini untuk berjaga-jaga jika kompresi foto gagal.
- Dan bisa tetap mempunyai foto kualitas asli jika, dibutuhkan atau diperlukan sewaktu-waktu.
-
-
Tentukanlah Tingkat Kompresi
- Tingkat kompresi dengan kualitas 80-90% quality untuk JPEG biasanya sudah optimal,
- Sedangkan, untuk PNG pada umumnya adalah 70-80% level quality itu boleh dibilang telah memenuhi standar visual bahkan bisa jadi lebih bagus karena kualitasnya tetap terjaga kalau PNG.
-
Tentukanlah Alat atau Perangkat yang Akan Digunakan
- Apakah akan menggunakan laptop atau komputer dengan aplikasi desktop atau online atau bahkan bisa jadi juga dengan aplikasi mobile di PlayStore atau AppStore?
- Tentukanlah terlebih dahulu agar tidak membuang waktu.
- Selain perangkat untuk mengompres, harus dipikirkan juga perangkat untuk melihat hasil pengompresan. Perlu layar monitor yang bagus untuk melihat detail hasil kompres. Salah satu monitor yang direkomendasikan adalah ASUS ProArt Display PA278QV yang bisa didapatkan pada tautan berikut: Tokopedia Komputer Medan Official.
Semua persiapan tersebut di atas akan memudahkan pengguna nantinya pada saat mempraktikkan cara kompres foto agar hasil optimal bahkan maksimal.
Cara Kompres Foto

Ada begitu banyak cara kompres foto tentu saja. Cara yang dituliskan di sini adalah cara-cara yang paling mudah untuk dipraktikkan dan dilakukan apalagi untuk pemula yang belum mengetahui cara kompres foto.
Dengan mengikuti panduan ini, orang yang gaptek alias gagap teknologi sekalipun pasti akan bisa melakukan pengompresan foto atau mengurangi ukuran file dari sebuah foto.
1. Menggunakan Aplikasi Desktop
Aplikasi desktop yang paling sering dipakai untuk meng-edit, atau dalam konteks ini mengompres foto, adalah Adobe Photoshop. Berikut cara untuk mengompres foto dengan menggunakan Adobe Photoshop:
- Bukalah foto yang ingin dikompres di Adobe Photoshop.
-
Pilihlah File kemudian, Export lalu, pilih Save for Web (Legacy).
- Aturlah kualitas dan format JPEG/PNG yang diinginkan tetapi, tetap berkualitas.
- Terakhir, klik Save.
Itulah cara pertama untuk mengompres foto. Cara yang mudah sekali bukan?
2. Menggunakan Layanan Online
Ada beberapa layanan dalam jaringan yang bisa digunakan untuk mengompres foto. Salah satunya adalah TinyPNG.
Cara melakukan kompres foto dengan TinyPNG sebagai berikut:
- Bukalah situs TinyPNG: https://tinypng.com/
-
Unggah Foto dengan mengklik area yang disediakan.
- Tunggulah proses kompresi sampai selesai, biasanya hanya berlangsung beberapa detik saja.
- Jika sudah selesai terkompresi, unduhlah foto yang sudah terkompresi.
Cara ini mudah tetapi butuh koneksi internet.
3. Aplikasi Mobile
Cara terakhir adalah dengan menggunakan aplikasi mobile. Begitu banyak aplikasi HP yang menyediakan fitur pengompresan foto.
Secara umum juga cara kompres foto dengan smartphone juga hampir sama. Kita gunakan Image Resizer & Compressor sebagai contoh.
- Unduh Image Resizer & Compressor
- Unggah foto yang akan dikompres.
- Tunggu beberapa saat.
- Atur format dan kualitas file.
- Setelahnya, sentuh Download Image.
Hampir semua aplikasi mobile seperti itu caranya. Perlu diingat setelah diunduh di HP, pindahkan ke komputer atau laptop agar bisa melihat foto dengan jelas.
Penutup
Demikian tiga cara kompres foto yang paling mudah untuk dilakukan. Sekali lagi, jika mengikuti salah satu dari tiga cara tersebut bahkan orang tua yang tidak mengerti teknologi sekalipun akan langsung bisa.
Yuk kenali lebih dekat KomputerMedan melalui tautan berikut ini:
- https://desty.page/komputermedan
- Hotline KomputerMedan: +62-852-1078-9989













Halo!! Salam kenal dari KomputerMedan ya :)
KomputerMedan adalah situs belanja PC (Personal Computer), Notebook, Hardware, Networking & Aksesoris komputer. Kami melayani transaksi via online & offline. Slogan kami adalah "Your Best Partner in Technology".!