beda atx dan matx
Image by Adam Znyk from Pixabay

Beda ATX dan mATX: Ketahuilah Perbedaan 2 Jenis Motherboard yang Populer Saat Ini

Motherboard adalah komponen utama dalam PC yang berfungsi sebagai pusat penghubung antara berbagai komponen, seperti prosesor, RAM, dan kartu grafis. Dua jenis motherboard paling populer saat ini adalah ATX dan mATX, masing-masing dengan keunggulan dan kekurangan tersendiri. Artikel ini akan membahas beda ATX dan mATX secara mendalam agar Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan, baik untuk gaming, pekerjaan produktivitas tinggi, atau penggunaan sehari-hari.

Kupas Beda Motherboard ATX dan mATX

beda atx dan matx
Image by Henning Westerkamp from Pixabay

Beda ATX dan mATX Secara Definisi

Sebelum memahami beda ATX dan mATX, mari kenali definisi dari kedua jenis motherboard ini. ATX (Advanced Technology eXtended) adalah standar motherboard yang diperkenalkan oleh Intel pada tahun 1995.

Dengan ukuran yang relatif besar, ATX memiliki lebih banyak slot ekspansi dan mendukung berbagai konfigurasi komponen, sehingga cocok untuk kebutuhan PC tingkat tinggi.

Di sisi lain, mATX (Micro ATX) adalah versi yang lebih kecil dari ATX. Ukurannya yang ringkas membuatnya ideal bagi pengguna yang ingin merakit PC sederhana tanpa terlalu banyak ekspansi.

Meski lebih kecil, mATX tetap mendukung berbagai komponen utama dan sering dipilih karena harganya lebih ekonomis.

Karena sudah masuk dalam pembahasan ukuran dari keduanya, maka selanjutnya kita akan membahas beda ATX dan mATX dilihat dari ukurannya.

Dimensi Ukuran Masing-Masing

Ukuran adalah beda ATX dan mATX paling nyata karena langsung kelihatan secara physical. Motherboard ATX memiliki dimensi sekitar 305mm x 244mm, sedangkan mATX berukuran lebih kecil, sekitar 244mm x 244mm.

Ukuran yang lebih besar pada ATX memungkinkan lebih banyak slot dan fitur tambahan. Sehingga ATX cocok untuk pengguna profesional atau gamer yang memerlukan performa ekstra dan fleksibilitas dalam menambah komponen. Istilah gampangnya mereka adalah para perakit PC super.

Sebaliknya, mATX yang lebih ringkas lebih cocok untuk pengguna dengan kebutuhan dasar dan ruang terbatas. Dimensinya memungkinkan penggunaan casing yang lebih kecil dan manajemen komponen yang lebih sederhana.

Karena ukurannya lebih compact, mATX sering menjadi pilihan utama bagi pengguna yang ingin merakit PC minimalis.

Jika Anda tidak ingin repot merakit PC, bisa meluncur ke Tokopedia KomputerMedan di link berikut ini:

Kapasitas Slot Ekspansi

beda atx dan matx
Photo by Maverick Timotius on Unsplash

Bicara soal beda ATX dan mATX, jumlah slot ekspansi adalah perbedaan besar lainnya karena bisa dihitung secara langsung.

ATX umumnya dilengkapi dengan lebih banyak slot PCIe (Peripheral Component Interconnect Express), yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan berbagai komponen tambahan seperti kartu grafis, kartu suara, dan lainnya.

Sementara itu, mATX biasanya memiliki jumlah slot PCIe yang lebih sedikit karena keterbatasan ukuran. Bagi pengguna yang hanya membutuhkan satu kartu grafis atau tidak berencana menambah banyak komponen tambahan, mATX sudah cukup memadai.

Namun, bagi mereka yang menginginkan fleksibilitas dalam meng-upgrade, ATX menjadi pilihan yang lebih baik.

Jumlah dan Jenis Port serta Slot RAM

Beda ATX dan mATX yang lainnya terletak pada jumlah slot RAM dan port lainnya. Motherboard ATX umumnya memiliki empat atau lebih slot RAM, yang memungkinkan kapasitas memori yang lebih besar, sementara mATX biasanya memiliki dua hingga empat slot RAM.

Selain itu, motherboard ATX sering kali menawarkan lebih banyak port SATA, USB, dan slot M.2 untuk perangkat penyimpanan tambahan.

Hal tersebut akan memberikan pengguna fleksibilitas dalam menghubungkan lebih banyak perangkat penyimpanan dan aksesori.

Sehingga, cocok untuk pengguna yang memerlukan kapasitas besar dan performa tinggi. Untuk penggunaan dasar, mATX sudah cukup mendukung, namun bagi yang ingin performa lebih tinggi, ATX lebih unggul.

Sistem Pendinginan dan Manajemen Ruang

Beda ATX dan mATX selanjutnya terdapat dalam sistem pendinginan. Perbedaan sistem pendinginan keduanya menjadi faktor yang penting untuk dipertimbangkan.

Motherboard ATX yang berukuran lebih besar memungkinkan ruang tambahan untuk pendingin CPU besar dan penempatan kipas tambahan untuk menjaga suhu tetap rendah.

Pendinginan yang baik sangat penting dalam PC dengan performa tinggi, terutama bagi gamer atau pengguna yang sering melakukan rendering.

Sebaliknya, mATX yang lebih kecil memiliki keterbatasan ruang, sehingga membutuhkan manajemen komponen yang lebih rapi untuk menjaga suhu. Meskipun demikian, untuk kebutuhan standar, mATX sudah mendukung pendinginan yang cukup memadai.

Kompatibilitas dengan Casing PC

beda ATX dan mATX
Sumber: Tokopedia Komputer Medan

Motherboard ATX umumnya memerlukan casing yang lebih besar, seperti mid-tower atau full-tower, yang menyediakan ruang ekstra untuk slot dan tata letak komponen.

Hal ini mempengaruhi beda ATX dan mATX dalam hal pemilihan casing. Casing besar memungkinkan manajemen kabel yang lebih rapi dan penempatan komponen yang lebih fleksibel.

Di sisi lain, mATX lebih fleksibel untuk casing mini-tower atau casing yang lebih kecil, sehingga cocok untuk pengguna yang menginginkan komputer ringkas dan hemat tempat.

Pilihan casing ini berpengaruh pada sirkulasi udara dan estetika PC, sehingga perlu diperhatikan saat memilih motherboard.

Butuh casing PC yang sesuai dengan kebutuhan Anda? Tidak usah pusing pilih saja di tautan etalase casing PC berikut ini: Tokopedia Komputer Medan

Harga dan Ketersediaan di Pasaran

Secara umum, motherboard ATX memiliki harga yang lebih tinggi karena fitur dan kapasitas ekspansi yang lebih lengkap.

Beda ATX dan mATX dalam hal harga ini sering menjadi pertimbangan utama bagi pengguna dengan anggaran terbatas, yang cenderung memilih mATX untuk menghemat biaya.

Namun, ATX tetap menjadi pilihan bagi mereka yang memerlukan performa dan fleksibilitas lebih, meskipun dengan harga yang lebih tinggi.

Di sisi lain, mATX menawarkan pilihan yang lebih terjangkau dengan fitur yang cukup untuk penggunaan standar, sehingga populer di kalangan pengguna umum.

Salah satu mATX yang populer adalah Motherboard ASUS PRIME H610M-K LGA 1700 (Intel GEN 12) yang bisa Anda dapatkan di salah satu kanal e-commerce resmi KomputerMedan berikut ini:

Tokopedia KomputerMedan Official

Shopee KomputerMedan Official

Mana yang Lebih Baik: ATX atau mATX?

Menentukan motherboard terbaik antara ATX dan mATX bergantung pada kebutuhan dan anggaran pengguna. Jika Anda memerlukan fleksibilitas untuk ekspansi dan performa tinggi, ATX adalah pilihan yang lebih baik.

ATX juga cocok untuk pengguna yang ingin merakit PC gaming atau workstation yang membutuhkan kapasitas memori dan komponen tambahan.

Sebaliknya, jika Anda menginginkan komputer sederhana untuk kebutuhan sehari-hari atau dengan ruang terbatas, mATX sudah cukup memadai.

Dengan harga yang lebih terjangkau, mATX cocok untuk penggunaan standar tanpa banyak komponen tambahan. Beda ATX dan mATX ini mempengaruhi pemilihan motherboard berdasarkan kebutuhan masing-masing.

Tips Memilih Motherboard yang Sesuai

Sebelum memilih motherboard, penting untuk menilai kebutuhan komputasi Anda. Jika Anda memerlukan performa tinggi untuk gaming atau pekerjaan berat, pilih ATX yang mendukung lebih banyak slot dan port. Namun, jika Anda hanya memerlukan komputer untuk penggunaan sehari-hari, mATX bisa menjadi pilihan lebih ekonomis.

Pertimbangkan juga kompatibilitas casing, rencana upgrade di masa depan, dan anggaran. Beda ATX dan mATX memungkinkan Anda untuk menentukan pilihan terbaik dengan menyesuaikan kebutuhan dan preferensi pribadi.

Kesimpulan

Perbedaan utama antara ATX dan mATX meliputi ukuran, kapasitas ekspansi, dan harga. ATX, dengan dimensi yang lebih besar, menawarkan fleksibilitas dan performa tinggi yang cocok untuk pengguna profesional atau gamer. Di sisi lain, mATX hadir sebagai pilihan lebih hemat dan ringkas untuk kebutuhan dasar.

Dengan memahami beda ATX dan mATX, Anda dapat memilih motherboard yang sesuai untuk merakit PC ideal. Pilihan ini akan memengaruhi performa dan fleksibilitas PC Anda di masa depan.

Pastikan untuk mempertimbangkan anggaran, kebutuhan penggunaan, dan kompatibilitas casing sebelum menentukan motherboard yang tepat.