Istilah VRAM dan VGA tentu merupakan hal yang tak asing lagi, khususnya bagi para gamers ataupun orang-orang yang berkecimpung di dunia komputasi.
Keduanya memang tak lepas dari “kinerja kartu grafis” pada PC, meski begitu terdapat perbedaan VRAM dan VGA yang cukup kontras. Sebab keduanya memiliki fungsi yang tidak sama sehingga penting untuk dipahami bagi siapapun yang ingin meningkatkan pengalaman menggunakan PC, terutama untuk gaming, desain grafis, atau aplikasi berat lainnya.
Memang apa saja perbedaan antara VRAM dan VGA, serta bagaimana keduanya saling melengkapi dalam meningkatkan kinerja PC milikmu? Cek penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini!
Perbedaan VRAM dan VGA pada PC
Secara umum, VRAM atau Video Random Access Memory merupakan jenis memori khusus yang digunakan oleh kartu grafis (GPU) untuk menyimpan data gambar atau video yang sedang diproses.
Itulah mengapa, VRAM sangat penting karena memungkinkan data grafis seperti tekstur, gambar, dan objek 3D untuk dimuat dan diproses dengan cepat.
Sedangkan VGA atau Video Graphics Array adalah sebuah standar penghubung atau interface yang digunakan untuk mengirimkan sinyal video dari komputer ke monitor. Namun, istilah ini kemudian berkembang dan lebih sering merujuk pada kartu grafis GPU, yang bertanggung jawab untuk merender grafis di layar komputer.
Oleh karena itu, keduanya memiliki perbedaan yang sangat mendasar, beberapa diantaranya adalah:
1. Berdasarkan Ukuran
Meskipun keduanya sama-sama hardware yang berperan dalam komputasi data grafis. Namun terdapat perbedaan VRAM dan VGA yang mencolok juga terdapat pada ukurannya.
VRAM merupakan bagian komponen dari VGA card yang berperan sebagai memori atau penyimpanan sementara, sehingga ukurannya tentu lebih kecil dari VGA.
Sedangkan, VGA card berukuran lebih besar dibandingkan VRAM, karena hardware ini hadir dalam bentuk modul besar yang terdiri dari berbagai macam komponen termasuk GPU, cooler, VRAM dan sirkuit lainnya.
2. Berdasarkan Fungsinya
Sedangkan dari segi fungsinya, VRAM digunakan sebagai memori sementara yang mendukung kecepatan proses pengolahan data grafis seperti tekstur, shader, data pencahayaan (lighting), model 3D, data efek visual, dan frame buffer.
Selain itu, VRAM juga dapat berperan sebagai buffer antara GPU dan layar, sehingga mampu memberikan tampilan grafis yang halus dengan detail pada saat Anda menjalankan aplikasi seperti game, editing video serta desain grafis.
Sementara itu VGA memiliki fungsi utama sebagai perangkat untuk menghasilkan tampilan visual pada layar. Jadi, VGA akan bekerja untuk menerjemahkan data grafis yang diproses oleh GPU yang berupa sinyal digital menjadi sinyal visual pada tampilan layar monitor.
VGA sebagai konektor inilah yang juga berfungsi sebagai jembatan bagi kartu grafis ke monitor melalui sinyal analog, sehingga dapat menampilkan tampilan visual berupa gambar, video ataupun teks.
3. Berdasarkan Pengaruhnya Terhadap Performa
VRAM dengan kapasitas besar dan bandwidth tinggi mampu mendukung performa visual optimal melalui fungsinya sebagai tempat penyimpanan dan buffer antara GPU dan layar.
Hal tersebut karena, kapasitas VRAM yang besar mampu menyimpan data grafis yang lebih banyak, sementara itu bandwidth tinggi memudahkan GPU untuk mengakses aset grafis secara cepat.
Alhasil, aplikasi berbasis grafis tinggi seperti game beresolusi tinggi ataupun aplikasi fungsi desain grafis dapat berjalan dengan lancar tanpa terkendala lagging ataupun stuttering.
Berbeda dengan VGA, hardware ini secara khusus mendukung performa grafis dari perangkat secara keseluruhan, terutama pada fungsinya sebagai penerjemah sinyal dan penghubung menuju layar monitor.
Teknologi VGA yang semakin canggih mampu meningkatkan sinyal terjemahan dan mengurangi degradasinya, sehingga dapat menampilkan kualitas visual yang lebih halus serta tajam saat menjalankan aplikasi dengan grafis tinggi.
4. Berdasarkan Kebutuhan Sistem
VRAM dan Dedicated VGA Card adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. VRAM tidak dapat berdiri sendiri tanpa VGA. Memori khusus video ini dirancang khusus untuk mengeksekusi aplikasi dengan grafis yang berat seperti game resolusi tinggi, rendering video serta desain grafis.
Sedangkan, VGA dapat berdiri sendiri tanpa VRAM atau disebut dengan VGA on board. Umumnya VGA ini terdapat pada komputer berbasis grafis ringan yang lebih sering digunakan untuk aplikasi pengolahan kata ataupun browsing. Dimana pada VGA onboard, fungsi penyimpanan sementara dapat diambil alih oleh RAM sistem yang memang sudah ada.
5. Berdasarkan Peningkatan Kapasitas
Perbedaan VRAM dan VGA yang terakhir juga dapat terlihat pada kemampuan untuk meningkatkan kapasitasnya. Menambah kapasitas VRAM dapat meningkatkan kinerja grafis pada resolusi tinggi, khususnya saat bermain game dengan pengaturan grafis ultra.
Namun, jika kartu grafis (VGA) tidak cukup kuat, menambah VRAM tidak akan memberi dampak yang signifikan. Sebab, peningkatan VGA dengan GPU yang lebih kuat dapat mempercepat proses rendering grafis dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Namun, tanpa VRAM yang cukup, VGA yang lebih kuat juga tidak akan maksimal dalam performanya.
Mengapa VRAM dan VGA Sangat Penting Saat Memilih PC?
Bagi pengguna yang bekerja dengan aplikasi grafis intensif seperti software desain grafis, editing video, atau game modern, VRAM dan VGA yang cukup adalah hal yang sangat penting.
Pentingnya VRAM
VRAM menyimpan data grafis sementara, sehingga GPU bisa mengaksesnya dengan cepat tanpa tergantung pada RAM utama. Pasalnya RAM seringkali dinilai jauh lebih lambat dalam hal kecepatan akses data untuk grafis.
Oleh karena itulah, kapasitas VRAM yang lebih besar memungkinkan pengolahan grafis dengan tingkat detail lebih tinggi, terutama pada resolusi tinggi (4K dan lebih tinggi).
Ketika VRAM tidak mencukupi, GPU harus mengakses RAM utama untuk menyimpan data grafis, yang akan memperlambat kinerja secara keseluruhan. Ini seringkali mengakibatkan lag dan frame rate yang rendah dalam game atau rendering.
Pentingnya VGA
Sedangkan GPU atau VGA adalah komponen utama yang menentukan seberapa baik komputer dapat merender grafis. VGA yang lebih kuat dengan arsitektur GPU terbaru akan memiliki lebih banyak core dan kecepatan pemrosesan yang lebih tinggi.
Ini berarti gambar dan video akan lebih cepat diproses, dan aplikasi grafis yang berat dapat dijalankan dengan lebih lancar.
Selain itu, VGA yang lebih canggih juga mendukung berbagai teknologi grafis canggih seperti ray tracing, DLSS (Deep Learning Super Sampling), dan pengolahan AI untuk grafis yang lebih realistis. Ini sangat penting untuk game terbaru yang membutuhkan pemrosesan grafis yang jauh lebih tinggi daripada umumnya.
Demikianlah berbagai perbedaan VRAM dan VGA yang wajib kamu tahu sebelum memutuskan untuk membeli PC. Ada poin yang sudah kamu ketahui sebelumnya?
