Laptop pada saat ini dapat dikatakan, bukanlah kebutuhan tersier lagi. Bahkan di kota besar, bisa dibilang bukan kebutuhan sekunder lagi, tapi sudah primer karena semua orang sepertinya harus menggunakan laptop dari anak sekolah sampai orang tua lanjut usia.
Mereka menggunakan laptop secara terus-menerus. Hingga menjadi salah satu penyebab baterai laptop cepat habis.
Anak sekolah menggunakannya untuk keperluan membuat pekerjaan rumah dan presentasi tugas-tugas yang diberikan guru, sedangkan orang tua lanjut usia menggunakannya untuk berkomunikasi dengan anak serta rekan-rekannya.
Laptop memang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan pekerjaan, pendidikan, hiburan, maupun komunikasi seperti sudah disebutkan langsung contohnya di atas. Namun, salah satu masalah yang kerap kali mengganggu kenyamanan pengguna adalah tadi juga disebutkan, baterai laptop yang cepat hapis.
Penyebab baterai laptop cepat habis memang salah satunya adalah penggunaan berlebihan yang terus-menerus. Selain itu, sebenarnya ada beberapa lagi, sehingga banyak orang bertanya-tanya mengapa baterai laptop mereka tidak tahan lama meski baru digunakan selama beberapa bulan.
Artikel ini akan membahas berbagai penyebab baterai laptop cepat habis. Penulis akan menjelaskan alasan baterai laptop cepat terkuras serta solusi mengatasinya dan sedikit tips agar daya tahan baterai menjadi lebih optimal bahkan maksimal.
Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis

Ada begitu banyak yang menjadi penyebab baterai laptop cepat habis. Namun, di sini hanya lima karena lima ini adalah bisa dibilang top five-nya lah sebagai biang keladi penyebab baterai laptop cepat habis. Apa saja kelima penyebab itu? Mari kita jabarkan satu per satu.
1. Koneksi Wi-Fi dan Bluetooth On Terus
Fitur koneksi seperti Wi-Fi dan Bluetooth sangat membantu dalam berbagai aktivitas. Contohnya tadi orang tua lanjut usia ingin terus berkomunikasi dengan anak dan teman-temannya sewaktu muda, mereka menggunakan laptop dengan menyalakan Wi-Fi terus-menerus.
Padahal membiarkan Wi-Fi terus aktif, apalagi saat tidak digunakan, merupakan salah satu penyebab baterai laptop cepat habis. Karena setiap koneksi aktif akan membutuhkan daya agar tetap terhubung dan sebenarnya, Wi-Fi plus Bluetooth yang terus diaktifkan, akan melakukan scanning perangkat secara berkala.
Maka, solusinya adalah matikan Wi-Fi dan Bluetooth apabila sudah tidak digunakan. Utamanya ketika sedang bekerja offline atau menggunakan perangkat penyimpanan lokal.
2. Terlalu Banyak Aplikasi Berjalan di Latar Belakang
Orang kiwari (masa kini) katanya harus bisa melakukan pekerjaan multi tugas (multi tasking). Akibatnya penggunaan laptop tentu saja juga multi tasking.
Namun, sebenarnya, membiarkan terlalu banyak aplikasi berjalan walaupun hanya di background bisa menjadi penyebab baterai laptop cepat habis. Aplikasi seperti browser dengan banyak tab terbuka, software editing yang berat dengan membutuhkan sumber daya yang banyak bahkan hingga antivirus yang aktif terus-menerus dapat menguras baterai tanpa disadari.
Solusinya adalah menutup aplikasi yang sedang tidak digunakan. Gunakan Task Manager (Ctrl+Shift+Esc) untuk memantau proses yang berjalan dan menutup aplikasi yang tidak diperlukan.
3. Penggunaan Brightness Layar yang Terlalu Tinggi

Salah satu penyebab baterai laptop cepat habis yang paling umum adalah penggunaan tingkat kecerahan layar (brightness) yang terlalu tinggi. Biasanya ini dilakukan oleh orang tua, makanya, bahkan sampai ada meme-nya tentang hal ini.
Padahal, layar adalah komponen yang mengkonsumsi daya paling besar. Semakin terang layar laptop, semakin banyak energi yang digunakan untuk menyalakannya.
Jika pengguna sering menggunakan laptop di ruangan yang terang dan membiarkan brightness tetap tinggi, baterai akan cepat habis terkuras.
Solusi mengatasi hal ini tidak lain dan tidak bukan adalah menurunkan tingkat kecerahan layar ke level yang nyaman, terutama saat berada di ruangan dengan pencahayaan cukup. Pengguna juga dapat mengaktifkan fitur adaptive brightness jika tersedia.
4. Tidak Menggunakan Mode Hibernate atau Sleep
Banyak orang berpikir bahwa penggunaan mode hibernate atau sleep tidak berguna. Padahal sebenarnya pemikiran demikian justru salah kaprah.
Mereka yang berpikir mode hibernate atau sleep itu useless dan bahkan mengganggu pastilah tidak merasakan atau seminimalnya belum merasakan perbedaan signifikan pada baterai laptopnya.
Karena sebenarnya membiarkan laptop menyala dalam mode aktif terus-menerus, bahkan pada saat tidak digunakan, merupakan kebiasaan buruk dan menjadi salah satu penyebab baterai laptop cepat habis. Banyak pengguna tidak sadar bahwa laptop tersebut mengkonsumsi energi berlebih.
Maka, solusinya, aturlah laptop agar otomatis masuk mode sleep dan kemudian hibernate setelah beberapa menit tidak digunakan. Hal ini bisa bahkan sangat membantu menghemat daya yang ada.
5. Pengaturan Daya (Power Settings) Tidak Optimal
Penyebab kelima sebenarnya berkenaan dengan dua penyebab sebelumnya di atas, nomor tiga dan nomor empat, yakni setting atau pengaturan daya yang tidak benar. Banyak pengguna laptop yang tidak mengatur mode daya (power mode) dengan benar.
Mereka langsung menggunakan mode “High Performance” akibatnya kecerahan layar diatur berlebihan sampai maksimal kemudian laptop juga tidak akan pernah Sleep dan Hibernate karena di-setting-nya “never“.
Memang pengaturan tersebut membuat kinerja laptop maksimal, namun juga menjadi penyebab baterai laptop cepat habis karena konsumsi energi tinggi. Solusinya adalah dengan menggunakan mode “Power Saver” atau “Battery Saver” pada saat tidak melakukan pekerjaan berat.
Tips Agar Baterai Laptop Lebih Awet

Setelah mengetahui dan memahami penyebab baterai laptop cepat habis, selanjutnya adalah sedikit tips sederhana tapi sangat efektif agar baterai tetap sehat dan tahan lama.
1. Jaga Level Pengisian Baterai (Charging) di 20%-80%
Banyak orang mengisi baterai laptop hingga 100% kemudian membiarkannya sampai kosong melompong di 0%. Padahal hal tersebut dapat mempercepat degradasi sel baterai.
Idealnya, lakukanlah pengecekan saat level mencapai 20-30%, lalu cabut charger saat sudah sekitar 80%. Dengan menjaga level baterai di kisaran ini, pengguna bisa meminimalisasi stres kimia pada sel baterai dan memperpanjang umur pemakaiannya.
2. Hindari Overcharging dan Overdischarging
Banyak laptop modern saat ini memang punya kemampuan pintar untuk mengelola pengisian baterai sehingga ada fitur proteksi overcharge. Namun, tetap saja meninggalkan laptop terhubung terlalu lama (apalagi sampai semalaman) dapat membuat baterai bekerja pada tegangan tinggi terus-menerus.
Sebaliknya, membiarkan baterai benar-benar habis akan memicu mode “deep discharge” yang merugikan. Kedua hal tersebut termasuk penyebab baterai laptop cepat habis dalam jangka panjang sebenarnya.
Makanya, sekali lagi hindari overcharging dan overdischarging.
3. Pilihlah Laptop yang Baru dan Berkualitas
Berkaitan dengan sebelumnya, tentu saja adalah pilih laptop yang berkualitas. Cek penjual laptop tersebut.
Jangan sampai tertipu bahwa penjual menjual laptop baru tetapi sebenarnya second sehingga baterainya sudah cepat habis. Salah satu penjual terpercaya serta menjual laptop yang berkualitas adalah Komputer Medan.
Di Komputer Medan, laptop-laptop yang dijual sudah terbukti baru dan berkualitas. Salah satunya produk terbarunya yang dijual adalah laptop Asus Vivobook S14 S3407CA VIPS 5112M, yang bisa didapatkan pada tautan berikut ini: Tokopedia Komputer Medan Official.
Yuk kenali lebih dekat KomputerMedan melalui tautan berikut ini:
- https://desty.page/komputermedan
- Hotline KomputerMedan: +62-852-1078-9989













Halo!! Salam kenal dari KomputerMedan ya :)
KomputerMedan adalah situs belanja PC (Personal Computer), Notebook, Hardware, Networking & Aksesoris komputer. Kami melayani transaksi via online & offline. Slogan kami adalah "Your Best Partner in Technology".!