Jangan ngaku gamers sejati jika belum tahu beda keyboard gaming dan biasa! Memang sekilas keduanya tampak hampir serupa, namun jika diperhatikan lebih detail, ada banyak perbedaan khususnya baik dari segi desain, fitur, hingga performa.
Terutama untuk keyboard gaming yang di desain sedemikian rupa sehingga fungsinya tidak hanya mengetik, namun juga menjalankan shortcut dan fungsi saat bermain game dengan lebih mudah.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tuntas 5 perbedaan keyboard gaming dan biasa yang dapat menjadi bahan pertimbanganmu sebelum memutuskan untuk membelinya.
Beda Keyboard Gaming dan Biasa
Jika kamu sudah menyiapkan PC untuk memaksimalkan hobi maupun pekerjaan gaming-mu, nampaknya tetap jadi kurang sempurna jika tidak dilengkapi dengan hardware penunjang lainnya, termasuk keyboard.
Namun, keyboard gaming dan biasa itu memiliki banyak perbedaan. Jadi supaya tidak keliru saat membelinya, pastikan untuk tau bedanya keyboard gaming dan biasa pada daftar berikut ini!
1. Desain dan Tampilan
Pernah lihat gamers yang melakukan live streaming? Kamu tentu akan salah fokus dengan set-up PC-nya yang menyala di dalam gelap, termasuk keyboardnya. Itulah keunggulan sekaligus perbedaan paling mencolok antara keyboard gaming dan keyboard biasa.
Keyboard biasa umumnya memiliki desain yang sederhana dan minimalis. Warna dominan yang digunakan adalah hitam, putih, atau abu-abu, tanpa banyak ornamen tambahan. Tujuannya memang untuk efisiensi dan kenyamanan khususnya dalam mengetik pekerjaan atau belajar.
Sementara itu, keyboard gaming tampil dengan gaya yang jauh lebih mencolok dan futuristik. Dimana jenis keyboard ini banyak yang dilengkapi lampu RGB (Red-Green-Blue) yang bisa diatur warnanya sesuai keinginan.
Beberapa bahkan memiliki efek pencahayaan seperti “breathing”, “wave”, atau “reactive lighting” yang menyala mengikuti tekanan tombol.
Selain itu, desain keyboard gaming juga sering kali lebih tebal dan berat. Hal ini bukan di desain tanpa alasan, sebab bobot yang besar akan menjadikan body keyboard gaming lebih kokoh, sehingga mampu untuk membantu menjaga kestabilan ketika pemain menekan tombol dengan cepat dan berulang.
2. Jenis Tombol (Switch)
Komponen penting lainnya yang jadi poin beda keyboard gaming dan biasa adalah jenis tombol yang digunakan. Keyboard biasa umumnya menggunakan membrane switch, yaitu sistem karet tipis di bawah tombol yang akan menghantarkan sinyal ke komputer saat ditekan.
Memang, keunggulan keyboard ini adalah harga yang murah dan suara yang lebih senyap. Namun, kekurangannya, daya tahan dan responnya lebih lambat dibandingkan switch mekanik.
Sebaliknya, hampir seluruh keyboard gaming banyak menggunakan mechanical switch. Jenis ini memiliki pegas (spring) di setiap tombol, sehingga memberikan sensasi tekanan yang lebih nyata dan respon cepat.
Keunggulan utama mechanical switch adalah daya tahan tinggi hingga puluhan juta kali tekan serta respon yang jauh lebih cepat. Tentu fitur ini dapat menjadi andalan bagi para gamers, mengingat mereka harus menekan keyboard dengan sangat cepat dan keras dalam waktu singkat.
3. Tombol Khusus
Ketiga, keyboard biasa umumnya hanya memiliki fitur standar, seperti tombol huruf, angka, dan mungkin beberapa tombol fungsi tambahan, yakni volume, sleep, atau calculator.
Namun, keyboard gaming dirancang dengan fitur tambahan berupa tombol-tombol makro khusus yang dapat meningkatkan performa pengguna saat bermain game.
Sebagai contoh, hardware ini dilengkapi dengan 8 tombol multimedia serta fitur anti-ghosting yang dapat memastikan semua tombol yang ditekan secara bersamaan dapat tetap terbaca dengan akurat.
Selain itu, ada pula tombol-tombol makro (macro keys), tombol tambahan yang bisa diprogram untuk fungsi tertentu, misalnya melempar granat atau membuka inventory dalam game hanya dengan satu tombol saja. Tombol-tombol tersebut dapat digunakan sebagai shortcut untuk meningkatkan perlawanan selama bermain game.
4. Daya Tahan dan Material
Apabila kamu menyentuh kedua jenis keyboard tersebut, maka tentu kamu juga akan merasakan perbedaan yang besar. Keyboard gaming dibuat dengan material yang lebih kuat, seperti aluminium atau plastik tebal berkualitas tinggi.
Sebab, jenis keyboard ini akan sering ditekan dengan intensitas yang sangat tinggi dalam bermain game. Jadi, material yang solid membantu mencegah keyboard cepat aus.
Sedangkan keyboard biasa umumnya diproduksi dengan menggunakan material plastik sebagai casingnya. Meskipun cukup awet untuk penggunaan normal, ia tidak akan sekuat keyboard gaming jika digunakan secara agresif.
Kedua material ini juga sangat mempengaruhi panjang usia penggunaannya. Dari segi umur pakai, keyboard gaming bisa bertahan hingga 50–100 juta kali penekanan tombol, sementara keyboard biasa rata-rata hanya sekitar 5–10 juta kali penekanan.
5. Responsivitas
Beda keyboard gaming dan biasa lainnya juga terlihat dari performa responnya. Keyboard gaming memang dirancang secara khusus untuk kecepatan dan akurasi tinggi saat bermain game.
Hal ini disebabkan karena switch mekanikal mendeteksi tekanan lebih cepat karena setiap tombol punya sensor dan pegas sendiri. Artinya, sinyal dikirim ke komputer hanya dalam hitungan milidetik (ms), sehingga mampu memberikan respon yang cepat.
Bahkan polling rate-nya atau seberapa cepat keyboard mengirim data ke komputer ini membuatnya mampu mencapai 1000 Hz. Dengan 1000 Hz, artinya keyboard mengirim status tombol ke komputer 1000 kali per detik, jadi hampir tanpa jeda.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan keyboard biasa yang rata-rata hanya mampu mencapai 125 Hz saja, sehingga responnya tentu akan jauh lebih lambat. Dimana akan ada sedikit jeda (delay) sebelum komputer menerima perintah.
Seringkali juga terjadi ghosting, yaitu ketika beberapa tombol ditekan bersamaan, tapi hanya sebagian yang terbaca. Hal ini jelas cukup fatal saat bermain game.
Demikianlah 5 daftar beda keyboard gaming dan biasa. Namun perlu kamu ingat, jika keunggulan yang besar tentu dibarengi dengan harga yang lebih tinggi. Memang, keyboard biasa punya kisaran harga yang sangat terjangkau di pasaran, yaitu mulai dari Rp50.000 hingga Rp200.000, tergantung merek dan kualitas.
Sebaliknya, keyboard gaming memiliki rentang harga jauh lebih mahal, mulai dari Rp300.000 bahkan hingga belasan juta rupiah, terutama untuk keyboard mekanikal dengan RGB dan fitur premium.
Namun, banyak gamers yang menganggap harga tersebut sebagai investasi jangka panjang, terlebih karena durabilitasnya yang tinggi, dimana keyboard gaming sering kali bisa bertahan bertahun-tahun tanpa penurunan performa yang berarti! Menarik sekali bukan?
