4 Cara Recover File yang Terhapus Secara Cepat dan Tepat

Pernahkah Anda para pembaca, secara tidak sengaja menghapus file penting dari komputer, laptop, atau perangkat penyimpanan portabel seperti flashdisk atau harddisk eksternal? Atau mungkin bisa jadi Anda kehilangan data karena sebab-sebab yang tidak diinginkan seperti karena virus, kerusakan sistem, atau hard drive yang rusak?

Anda kemudian panik dan langsung mencari cara recover file yang terhapus. Tapi, Anda tidak menemukan yang diinginkan karena penjelasannya begitu membingungkan atau terlalu susah untuk dipraktikkan.

Simak artikel komedia yang ini karena kami akan membahas cara recover file yang terhapus secara mudah, efektif dan efisien. Metode yang dituliskan adalah metode yang paling sederhana tetapi, tetap sudah teruji dan terbukti ampuh untuk mengembalikan file Anda yang hilang.

File yang Terhapus atau Hilang

cara recover file yang terhapus media 1
Photo by Tai Bui on Unsplash

Sebelum mempelajari lebih jauh tentang cara recover file yang terhapus, pada hakikatnya sebenarnya sangat penting untuk mengetahui dan memahami terlebih dahulu apa saja yang bisa menyebabkan sebuah file hilang dari perangkat penyimpanan kita.

Hampir semua pengguna komputer, laptop, maupun perangkat mobile pasti pernah mengalami yang namanya kehilangan file secara tidak sengaja, namun ternyata mereka semua tidak benar-benar memahami penyebab di balik kejadian mengenaskan sekalihus mengesalkan tersebut. Padahal dengan mengetahui penyebabnya, kita bisa menentukan langkah pemulihan file yang paling tepat, cepat, efektif serta efisien.

Salah satu penyebab paling umum adalah penghapusan secara tidak sengaja. Hal ini bisa terjadi manakala pengguna salah memilih sebuah file kemudian, tanpa sadar menekan tombol Delete, bahkan lebih fatal lagi jika menggunakan kombinasi Shift + Delete yang dapat menghapus file secara permanen langsung tanpa perlu ke Recycle Bin terlebih dahulu.

Kesalahan manusia alias human error seperti ini sangat sering terjadi dalam aktivitas sehari-hari dan hal tersebut adalah hal yang manusiawi serta wajar karena kita semua pada akhirnya adalah manusia. Apalagi jika keadaan sedang dikejar dan dipepet deadline sehingga terburu-buru akibatnya tidak fokus, alih-alih ingin menggandakan file malahan justru menghapus file.

Selain itu, melakukan format ulang perangkat penyimpanan juga bisa menyebabkan sebuah file hilang, entah itu di hard disk drive (HDD) maupun di solid state drive (SSD), apalagi kalau proses format ulang tidak selesai atau tidak sempurna akan mengakibatkan corrupt file.

Hal tersebut bisa juga terjadi di flashdisk atau perangkat penyimpanan eksternal. Misalnya, saat memformat sebuah flashdisk, otomatis semua data yang terdapat di di dalamnya bisa langsung hilang dalam hitungan detik.

Pengguna yang gaptek alias kurang paham teknologi dan tidak sabaran biasanya melakukan format ulang karena mungkin flashdisk-nya tidak bisa terbuka atau tidak bisa menyimpan file lain.

Tidak mau repot akhirnya mereka langsung saja melakukan format ulang agar bisa digunakan kembali tanpa melakukan pencadangan atau backup file yang ada di dalamnya sehingga pada akhirnya mereka menyesal karena tidak mempunyai file yang justru diperlukan.

Makanya, persiapkanlah selalu data cadangan di media penyimpanan portable. Salah satunya adalah dengan menggunakan Seagate Expansion Harddisk Eksternal 2TB.

Anda bisa mendapatkannya di sini: Tokopedia Komputer Medan Official.

Penyebab lain yang tak kalah serius adalah serangan virus atau malware. Beberapa jenis virus memang dirancang untuk merusak, menyembunyikan dan bahkan menghapus file yang terinfeksi secara otomatis tanpa bisa dihentikan jika tidak mengaktifkan antivirus yang ter-update.

Hal ini tentu bisa sangat merugikan, apalagi jika data yang hilang merupakan file atau dokumen penting atau bisa jadi juga foto kenangan yang tidak bisa diulangi kembali sehingga tidak ternilai harganya.

Penyebab terakhir file terhapus adalah karena kerusakan sistem operasi. Kerusakan sistem operasi juga dapat menyebabkan kehilangan data, baik karena crash, system error, maupun gangguan pada saat proses booting.

Di sisi lain, kegagalan perangkat keras seperti bad sector pada hard disk atau kerusakan pada memori internal juga bisa membuat file tidak dapat diakses, bahkan hilang secara permanen.

Dengan memahami penyebab-penyebab tersebut di atas, Anda bisa lebih bijak dalam memilih cara recover file yang terhapus secara tepat sehingga bisa melakukan eksekusi solusi yang cepat, efektif dan efisien.

3 Cara Recover File yang Terhapus

Kita mulai masuk kepada tutorial cara recover file yang terhapus. Sebenarnya ada begitu banyak cara recover file yang terhapus namun, di sini cukup tiga saja yang paling mudah dan gampang serta sudah digunakan banyak orang.

1. Mengecek Recycle Bin

cara recover file yang terhapus media 2
Source: How to Geek

Cara pertama dan paling sederhana dalam cara recover file yang terhapus adalah terlebih dahulu memeriksa Recycle Bin. Ketika Anda menghapus file dengan tombol Delete biasa, file tersebut sebenarnya belum benar-benar hilang, melainkan dipindahkan ke Recycle Bin.

Berikut di bawah ini langkah dan cara pengecekannya:

  1. Bukalah ikon Recycle Bin di Desktop.
  2. Cari file yang ingin Anda kembalikan.
  3. Klik kanan pada file tersebut lalu pilihlah Restore.
  4. Maka setelah itu, file akan kembali ke lokasi asalnya

Catatan: Jika Anda secara tidak sengaja sudah terlanjur menekan tombol Shift + Delete saat menghapus file, maka file tersebut akan dihapus secara permanen dan tidak akan masuk ke Recycle Bin.Setelah itu, file akan kembali ke lokasi asalnya.

2. Menggunakan Backup (Windows File History)

Jika Anda telah memiliki sistem backup yang aktif, seperti File History di Windows, maka cara recover file yang terhapus bisa dilakukan dengan fitur ini. Begini caranya:

  1. Bukalah folder tempat file tersebut sebelumnya berada.
  2. Jika sudah berada di folder tersebut maka, klik kanan di sembarang tempat dalam folder itu, lalu pilih Restore Previous Versions.
  3. Kemudian, pilihlah versi file yang ingin dipulihkan.
  4. Klik Restore.

Pastikanlah bahwa memang fitur File History sudah diaktifkan sebelumnya agar cara ini dapat digunakan.

3. Memakai Software Data Recovery

cara recover file yang terhapus media 3
Source: Recuva

Jika file tidak ditemukan di Recycle Bin atau tidak tersedia dalam System Backup, maka cara recover file yang terhapus berikutnya adalah dengan menggunakan software data recovery. Ada begitu banyak program pemulihan data yang bisa Anda gunakan, baik secara gratis maupun dengan berbayar.

Beberapa software yang cukup populer dan mudah digunakan adalah:

  • Recuva (freeware atau gratis).
  • EaseUS Data Recovery Wizard.
  • Wondershare Recoverit.

Kita gunakan cara recover file yang terhapus dengan Recuva sebagai contoh tutorialnya. Begini caranya:

  1. Unduh dan install Recuva dari situs resminya: https://www.ccleaner.com/recuva/download
  2. Setelah ter-install jalankanlah Recuva dan pilih jenis file yang ingin dipulihkan (foto, dokumen, video, dan lain sebagainya).
  3. Pilih lokasi di mana file terakhir berada.
  4. Klik Scan dan tunggu proses selesai.
  5. Pilihlah file yang ditemukan lalu klik Recover.

Software seperti Recuva memiliki interface yang ramah pengguna (user friendly) dan mendukung berbagai format file.

Penutup

Kehilangan file memang bisa menjadi mimpi buruk yang terjadi dalam dunia nyata, apalagi jika kemudian file tersebut ternyata adalah file penting seperti misalnya, skripsi atau tesis atau bahkan disertasi.

Namun, jika Anda sudah membaca artikel di atas, seharusnya Anda sudah memahami penyebab terhapusnya sebuah file serta selanjutnya melakukan cara recover file yang terhapus secara cepat dan tepat, Anda sudah tidak lagi panik dan tidak kebingungan lagi saat sebuah file terhapus.


Yuk kenali lebih dekat KomputerMedan melalui tautan berikut ini: